Pemanasan global
adalah terjadinya meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan
Bumi. Pemanasan global merupakan sebuah kejadian dikarenakan oleh
perbuatan yang tidak disadari oleh maunusia
diatas permukaan bumi, seperti menebang hutan, kebakaran hutan mau pun
industri. Pemanasan bumi disebabkan
karena gas-gas tertentu dalam atmosfer bumi seperti karbon dioksida (CO2),
metana (CH4),
nitro oksida (N2O) dan uap air membiarkan radiasi surya menembus dan
memanasi bumi, menghambat pemantulan sinar infra merah dan menyebabkan efek
rumah kaca, Selain itu, es yang mencair juga di kutup utara akan melepas CH4
yang juga dapat menimbulkan umpan balik positif . Dengan naiknya konsentrasi
gas-gas tersebut maka akan lebih banyak panas tertekan di dalam atmosfer dan
menyebabkan suhu bumi naik (Mulyanto 2007).
Pemanasan
global dampak terhadap lingkungan akan terjadi kerusakan lapisan ozon, hujan
asam, oksidan fotokimia, dan lain-lain memberikan pengaruh kepada kesehatan dan
lingkungan, bukan hanya masalah lingkungan udara saja, tetapi juga dampak pada
lingkungan air dan tanah yang berada dalam kondisi yang sangat mengancam
kehidupan makhluk hidup diperbukaan bumi. Dampaknya lagi Punahnya berbagai
jenis fauna. Flora dan fauna memiliki batas toleransi terhadap suhu,
kelembaban, kadar air dan sumber makanan. Kenaikan suhu global menyebabkan
terganggunya siklus air, kelembaban udara dan berdampak pada pertumbuhan
tumbuhan sehingga menghambat laju produktivitas primer. Kondisi ini pun
memberikan pengaruh habitat dan kehidupan fauna (Ramli Utina 2008)