Budidaya Harimau tidak hanya ada
di darat teryata ada yang hidup di air. Hehe. Tipe ikan yang cukup menarik
apalagi dijadikan ikan hias. Bentuknya sisik coraknya seperti harimau membuat
ikan terebut di juluki tiger fish dan warnanya yang hijau green. Ikan green
tiger merupakan hasil mutasi dari
ikan Sumatra. Ikan green tiger atau “The most green tiger barb fish” adalah
salah satu jenis ikan air tawar yang unik. Keunikan ikan ini dilihat dari pola
warna dan pola garisnya. Pola warna yang tampak adalah warna hitam, hijau dan
albino. Sedangkan pola garis yang tampak adalah “green tiger” dengan bar di
badan berwarna hijau atau hitam yang luasannya besar, dan pola sumatera dengan 4 bar kecil.
Baca apa itu mutasi : Mutasiadalah…
Pada keturunan generasi pertama
hasil perkawinan antara sumetera dan green tiger didapat pola garis sumatera
dan pola garis green tiger, sedangkan pola warna yang tampak adalah hitam,
hijau dan albino. Pada generasi kedua dari perkawinan antara green tiger dengan
green tiger diperoleh pola warna dan garis yang sama dengan generasi pertama.
Perkawinan antar jenis ikan sumatera akan menghasilkan semuanya ikan sumatera.
Pemeliharaan Induk
Seperti hal ikan hias lainnya Pemeliharaan
induk green tiger dilakukan ditangki fiber atau bak beton. Pemeliharaan induk
jantan dan betina dilakukan secara terpisah. Bak beton yang digunakan
berukuran cm dengan ketinggian air 35
cm. Pakan yang diberikan pada pemeliharaan induk ini adalah cacing rambut, atau
kutu air dengan frekuensi pemberian dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore
hari. Sedangkan penggantian air dilakukan 2 hari sekali sebanyak 30% dari
volume wadah.
Pemilihan Induk
Pemilihan induk merupakan hal
yang penting dalam proses keberhasilan dalam pemijahan ikan. Beberapa hal yang
perlu di pertimbangkan untuk pemilihan induk untuk pemijahan ikan. Yaitu induk
dalam keadaan sehat (terlihat dari pergerakan yang cepat, tidak lesu, tidak
diam dan jika mau di tangkap berlari kencang), matang gonad (ikan yang sudah matang
gonad akan di usap tubuhnya mengeluarkan sperma jika jantan, jika betina akan
mengeluarkan telur) dan terbebas dari parasite (sebelum di pijahkan sebaik nya
dilakukan pencegahan dengan memberi obat anti parasite.
Pemijahan
Pemijahan ikan green tiger
dilakukan didalam akuarium berukuran 40 cm
x 20 cm dengan ketinggian air 15 cm yang diaerasi terusa menerus dengan
kekuatan sedang. Sebagai spawning ground digunakan eceng gondok atau ijuk yang
sekaligus berfungsi sebagi pelindung telur-telur dari pemangsaan induknya
setelah pemijahan dan juga merupakan tempat persembunyian induk betina dari
kejaran induk jantan setelah pemijahan selesai. Jika sudah menetas maka sebaiknya telur ikan
di pindahkan ke wadah penetasan terpisah untuk mencegah di makan oleh induk
betina.
Penetasan Telur dan Pemeliharaan
Larva
Setelah kedua induk ikan
diangkat, telur-telur dibiarkan menetas didalam akuarium pemijahan tersebut.
Untuk mencegah serangan jamur, kedalam akuarium penetasan ditambahkan Methylene
Blue 1 mg/l air.Larva ikan baru diberi makan setelah berumur 4 hari berupa
nauplii Artemia yang baru menetas atau kutu air, kemudian secara bertahap
diberi kutu air dan cacing rambut. Larva ikan yang baru menetas sampai berumur
kurang lebih 15 hari tetap dipelihara dalam akuarium pemijahan, selanjutnya
ikan dapat didederkan di bak beton atau kolam dan sawah yang sudah dipupuk
sehingga tumbuh banyak makanan alami.
Pemeliharaan benih
Benih biasa diberikan cacing
sutra atau pelet berukuran kecil, usahakan pemberian pakan tidak berlebih untuk
mencegah penumpukan pakan di dasar perairan yang membuat keadaan kualitas air
menjadi rusak dan dapat menyebabkan ikan mati.